Palembang, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Sumatra Selatan (Walhi Sumsel) menentang langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, yang berencana membangun Pulau Kemaro menjadi destinasi wisata baru.
Pembangunan di pulau seluar 79 hektare (ha) itu dikhawatirkan akan merusak ekologis dan keragaman sosial budaya, serta sejarah masyarakat pulau tersebut dan sekitarnya.
"Apa lagi rencana ini ditujukan untuk membangun pantai buatan dan mewujudkan destinasi layaknya Taman Impian Jaya Ancol. Pembangunan ini berpotensi merusak daerah resapan air di daerah aliran Sungai Musi dan mengakibatkan banjir. Lalu memicu degradasi lingkungan yang mengancam ekosistem," ungkap Pengkampanye Walhi Sumsel, Caesar Aditya, Kamis (8/4/2021).