Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berjanji membayarkan kembali Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) secara penuh, atau mencapai 100 persen setelah pemotongan karena alasan pandemik COVID-19.

"Jika PAD (Pendapatan Asli Daerah) terus membaik, maka TPP akan dikembalikan seperti semula tanpa pemotongan atau 100 persen," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Senin (20/6/2022).

1. TPP ASN masih dibayarkan 50 persen

Wali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Rencana Pemkot Palembang untuk membayar TPP para ASN secara penuh kata Harnojoyo, harus menyesuaikan hasil PAD dari 11 sektor pajak daerah pada tahun ini.

"Pasti kita bayarkan (TPP) 100 persen. Tapi sejauh ini masih diberikan 50 persen mengingat kondisi keuangan yang terbatas," kata dia.

2. Capaian PAD palembang pada Juni 2022 sudah Rp403 miliar

Kegiatan ASN Pemkot Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Target PAD sampai akhir 2022 mencapai Rp1,070 triliun. Namun hingga 15 Juni 2022, pendapatan Palembang baru mencapai 37,6 persen atau Rp403 miliar.

"Dibandingkan periode sama tahun 2021, capaiannya jauh lebih tinggi pada periode ini. PAD tahun 2022 lebih baik dibandingkan tahun lalu," tegasnya.

3. TPP untuk menyejahterakan dan meningkatkan kinerja pegawai

Wali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Harnojoyo menyampaikan, pemberian TPP merupakan bentuk perhatian dan penghargaan Pemkot Palembang kepada ASN. Lewat TPP, pemerintah berharap kinerja dan disiplin ASN makin meningkat.

“Serta kesejahteraan dalam rangka mewujudkan pemerintah yang bersih dan terciptanya pelayanan publik lebih baik bagi masyarakat Palembang,” timpalnya.

4. Anggaran TPP bisa mencapai belasan miliar

Pelantikan ASN Pemkot Palembang (IDN Times/Humas Pemkot Palembang)

Ia menyebut, anggaran TPP setiap bulan terbilang sangat besar. Yakni mencapai belasan miliar Rupiah. TPP diberikan sesuai dengan kinerja para ASN dan pembayaran TPP harus memperhatikan kondisi keuangan.

"Saat ini sudah terlihat membaik. Jika capaian PAD sesuai dengan target, TPP nantinya dapat dibayarkan secara normal," tandas dia.

Editorial Team