Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20250805_173939_Gallery.jpg
Bendera One Piece bersanding dengan bendera merah putih. (Tangkapan layar TikTok)

Intinya sih...

  • Penegak hukum harus bertindak jika ada muatan menistakan bendera merah putih. Ekspresi dan kritik merupakan hal yang sah dalam iklim negara demokratis.

  • Pemasangan bendera lain yang tidak melecehkan dianggap tidak masalah. Pengibaran bendera Bajak Laut Topi Jerami boleh dilakukan selama tidak merendahkan simbol negara.

  • Tekankan semangat membangun antara masyarakat dan pemerintah. Kondisi dunia yang tidak stabil memerlukan kekompakan antara negara dan masyarakat agar stabilitas dapat berjalan dengan baik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopianto menilai, tak ada yang salah dengan pengibaran bendera Jolly Roger One Piece. Menurutnya, simbol Bajak Laut Topi Jerami dalam manga dan anime karya Eiichiro Oda tersebut merupakan simbol ekspresi yang ingin disampaikan masyarakat, bahwa kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja.

"Selama pengibaran bendera itu menjadi bagian dari ekspresi positif tidak ada masalahnya," ungkap Nopianto, Rabu (6/8/2025).

1. Penegak hukum harus bertindak jika ada muatan menistakan bendera merah putih

Bendera One Piece berkibar di tengah demonstrasi mahasiswa UNM Makassar, Selasa (5/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Ekspresi dan kritik tersebut, merupakan hal yang sah diberikan dalam iklim negara demokratis. Hanya saja, dirinya mengingatkan, agar pengibaran bendera tidak dilakukan dengan maksud dan tujuan lain yang justru dapat melecehkan simbol negara yakni, bendera merah putih.

"Jika sudah mengarah kepada penistaan dan pelecehan, makar, terhadap simbol-simbol negara maka penegak hukum harus bertindak," jelas dia.

2. Pemasangan bendera lain yang tidak melecehkan dianggap tidak masalah

Sekretaris Nasdem DPW Sumsel Nopianto (Dok: Nopianto)

Nopianto menambahkan, selama pengibaran bendera tersebut tidak disertai dengan narasi yang bersifat merugikan, provokatif, atau melecehkan pihak tertentu, maka tindakan tersebut masih dapat ditoleransi dan tidak serta-merta dianggap sebagai pelanggaran.

"Namun, jika ada elemen yang mengarah kepada pelecehan, seperti menjahit bendera merah putih dengan bendera lain, itu sudah termasuk tindakan yang tidak menghormati simbol negara," jelas dia.

Selama tujuan pemasangan bendera Jolly Roger bukan untuk merendahkan simbol negara, dirinya mempersilakan masyarakat untuk mengekspresikan diri sesuai batasan yang ada.

"Kita bisa memasang bendera merah putih di pucuknya, dan di bawahnya ada gambar atau simbol lain, asalkan tidak merendahkan makna dari bendera merah putih itu sendiri," jelas dia.

3. Tekankan semangat membangun antara masyarakat dan pemerintah

Bendera One Piece berkibar di Pengadilan Militer Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Dirinya tidak menampik ada pesan kritik yang ingin disampaikan masyarakat kepada pemerintah dengan pengibaran Bendera Jolly Roger One Piece. Hal ini tidak terlepas dari kondisi dunia yang tidak baik-baik saja dimana perang terjadi dimana-mana sehingga stabilitas geo politik terancam.

"Kita tidak bisa menampik bahwa saat ini, situasi geopolitik di dunia sedang tidak stabil. Kita melihat konflik berkepanjangan seperti yang terjadi perang antara Ukraina dan Rusia, serta ketegangan antara Israel dan Iran. Bahkan, ada juga ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Semua ini merepresentasikan kondisi yang tidak baik-baik saja," ungkap dia.

Dirinya bersama Partai Nasdem menekankan pentingnya semangat membangun dalam kebersamaan di tengah tantangan global yang ada. Diperlukan kekompakan antara negara dan masyarakat agar stabilitas dapat berjalan dengan baik.

"Kita perlu memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dan Presiden untuk menjalankan program-program pembangunan yang ada," jelas dia.

Editorial Team