Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Massa yang dipukul mundur oleh Polisi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Ratusan pelajar dari berbagai SMA dan STM di Kota Palembang, terjaring razia karena turut hadir saat demonstrasi di gedung DPRD Sumsel, 7-8 Oktober 2020. Mereka ditangkap saat jam pelajaran sekolah daring berjalan.

"Ini terjadi hampir di seluruh Indonesia. Seperti ada sistem berantai yang mengajak anak sekolah untuk turun ke jalan dan membuat kerusuhan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, Riza Fahlevi saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (9/10/2020). 

1. Anak SMA dan STM diajak melalui pesan berantai untuk rusuh

Masa ricuh merusak fasilitas negara (IDN Times/Rangga Erfizal)

Riza menilai, anak-anak ini merupakan korban ajakan dari orang tidak dikenal yang menginginkan kerusuhan. Riza menyayangkan jika anak-anak tersebut tidak berpikir tentang dampak yang ditimbulkan jika mereka menjadi korban.

"Gara-gara sistem berantai itu, mereka bisa menjadi korban dan terluka. Sebab pesan yang masuk itu ada ajakan membuat kerusuhan," jelas dia.

2. Jika masih ada yang tertangkap akan diberi sanksi paket C

Editorial Team

Tonton lebih seru di