Ilustrasi. pembagian makan gratis di SMP. (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Tak hanya memakai wadah plastik, penyaluran MBG di Palembang terkesan kurang siap karena menggunakan kendaraan bak terbuka dan paket MBG dibawa kurang higienis karena distribusi tanpa atap dan berpotensi angin membawa virus ataupun debu menempel ke wadah makanan.
Khusus SMP N 19 Palembang, total ada 1.098 paket yang dibagikan, namun untuk makanan yang dikonsumsi siswa hanya 1.056 hidangan, karena kotak kelebihan untuk jatah siswa yang saat itu tidak masuk sekolah akibat sakit dan alasan absen lainnya.
Menyoal teknis penyaluran MBG yang dinilai kurang optimal, Amri menyebut bakal melakukan evaluasi untuk distribusi hari selanjutnya.
“Boks terbuka ini pasti kita perhatikan dan kita lihat lagi higienis ke depan. Namun yang perlu ditegaskan adalah dari awal kita memang pakai ompreng untuk wadah makanan, tapi karena kita memang belum siap sepenuhnya, maka pakai plastik. kita harapkan hari lain berjalan lancar,” jelas dia.