Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)
Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)

Intinya sih...

  • Kehabisan vaksin jembrana, Pemerintah Sumatra Barat tidak bisa menambah vaksin jembrana untuk ratusan ternak di Mentawai karena jumlahnya terbatas.

  • Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya menerima 500 dosis vaksin untuk 900-an ekor hewan ternak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyatakan tidak bisa menambah jumlah vaksin virus jembrana yang harus diberikan kepada hewan ternak warga khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pasalnya, puluhan ternak warga di daerah tersebut mati mendadak karena terinfeksi virus tersebut sejak Agustus 2025 lalu. Tercatat, sampai saat ini sudah 47 ekor ternak warga yang tewas. Tetapi, ratusan ternak masyarakat yang ada di daerah tersebut belum bisa mendapatkan vaksinasi karena jumlah vaksin yang terbatas dari pemerintah.

1. Kehabisan vaksin jembrana

Vaksin Jambrena yang dikirimkan oleh Pemprov Sumbar ke Pemkab Mentawai (Foto: Dok Dinas Peternakan Sumbar)

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatra Barat, Sukarli mengatakan, vaksin jembrana tersebut telah dibagikan ke Kabupaten/Kota.

"Kalau dari anggaran DPKH provinsi saat ini kecil kemungkinannya, karena vaksin sudah dibagikan ke seluruh Kabupaten/Kota," katanya saat dihubungi IDN Times.

Meskipun begitu, Sukarli mengatakan, ia saat ini tengah mengupayakan agar memperoleh tambahan vaksin dari pusat agar seluruh ternak warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat diberikan vaksinasi.

"Saat ini kita sedang upayakan ke Ditjen PKH Kementan agar bisa mendapatkan tambahan lagi khususnya untuk di Mentawai," katanya.

2. Mentawai hanya dapat 500 dosis

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)

Sukarli mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah mengirimkan vaksin jembrana yang tersisa sebanyak 500 dosis yang diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

""Kami sudah kirimkan vaksin bantuan Pusvetma sebanyak 500 dosis pada tanggal 21 September 2025 lalu dengan target untuk 250 ekor hewan ternak," katanya.

Ia mengungkapkan, untuk vaksinasi tersebut dilakukan sebanyak 2 kali vaksinasi dengan rentang jarak 1 bulan untuk seekor hewan ternak.

"Kami juga sudah mengirimkan obat-obatan untuk terapi suportif pada bulan Agustus 2025 lalu," katanya.

3. Bagaimana nasib ratusan ternak warga di Mentawai?

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai menyuntikkan vaksin kepada hewan ternak (Foto: Dok Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar)

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hatisama Hura mengatakan, jumlah hewan ternak yang ada di daerah tersebut berada pada angka 900-an ekor.

Dengan jumlah vaksin yang ada tersebut, menurutnya tidak akan bisa memvaksin seluruh hewan ternak yang ada. Ia meminta agar pemerintah Provinsi memberikan tambahan vaksin.

"Kami berharapnya jumlah vaksin ditambah lagi. Karena kasihan juga masyarakat kita mengalami kerugian kalau ternaknya mati nantinya," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team