Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyatakan tidak bisa menambah jumlah vaksin virus jembrana yang harus diberikan kepada hewan ternak warga khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pasalnya, puluhan ternak warga di daerah tersebut mati mendadak karena terinfeksi virus tersebut sejak Agustus 2025 lalu. Tercatat, sampai saat ini sudah 47 ekor ternak warga yang tewas. Tetapi, ratusan ternak masyarakat yang ada di daerah tersebut belum bisa mendapatkan vaksinasi karena jumlah vaksin yang terbatas dari pemerintah.