Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

  • Video dan pesan suara dipastikan hoaks

  • Polisi memeriksa pembuat pesan suara

  • Polrestabes Palembang juga memastikan tidak ada penculikan anak di Palembang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Pesan berantai dan kabar hoaks mengenai penculikan dan pemenggalan kepala anak-anak di kawasan Ilir Timur (IT) 1 Palembang beredar luas dan viral di media sosial dan WhatsApp Grup (WAG). Kapolsek Ilir Timur I Kompol Fitri Dewi membantah kabar yang beredar itu.

"Kami pastikan informasi itu hoaks. Itu hanya main-main antar warga," ungkap Fitri, Selasa (28/10/2025).

1. Video dan pesan suara dipastikan hoaks

ilustrasi penyelidikan (IDN Times/Aditya Pratama)

Fitri menegaskan, video berdurasi 34 detik yang beredar dan menampilkan warga membuka karung berisi mayat anak laki-laki dengan kondisi kepala terpisah dari badan tidak benar atau hoaks. Begitu pula dengan pesan suara berdurasi 49 detik yang mengabarkan adanya kasus penculikan, juga dipastikan tidak sesuai fakta dan merupakan kabar palsu.

"Pesan voicenote tersebut juga sudah kita cari tahu kebenarannya dan terungkap rekaman tersebut dibuat seorang orangtua, tanpa keaslian berita," jelas dia.

2. Polisi memeriksa pembuat pesan suara

Ilustrasi hoaks. IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Fitri, pembuat voicenote tersebut sudah dimintai keterangan oleh polisi. Tak hanya itu saja, dia turut diminta untuk membuat surat pernyataan atas pesan berantai yang meresahkan.

"Yang bersangkutan saat ini menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang," jelas dia.

3. Polrestabes Palembang juga memastikan tidak ada penculikan anak di Palembang

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/ Arif)

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan menambahkan tidak ada peristiwa penculikan anak yang terjadi di kota Palembang.

"Informasi yang beredar berita hoaks. Jadi tidak ada peristiwa tersebut di Palembang," jelas dia.

Editorial Team