Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dilarang isi dexlite pengemudi mobil di Lubuk Linggau viralkan SPBU (Dok: istimewa)

Intinya sih...

  • Pengendara mobil merekam aksi pelarangan mengisi bbm non-subsidi di SPBU Lubuk Linggau, Sumsel.
  • Perekam mempertanyakan aturan larangan dan tidak puas dengan jawaban petugas SPBU.
  • Area Manager Pertamina Sumbagsel menyebut masih dilakukan investigasi terkait video viral tersebut.

Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang pengendara mobil merekam aksi pelarangan mengisi bensin non subsidi yang dilakukan petugas salah satu SPBU di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel). Dirinya mempertanyakan aturan yang diberlakukan lantaran tak memiliki barcode pengisian bensin.

"Tidak boleh isi dexlite kalau tidak punya kupon, kami minta penjelasan tapi belum dijelaskan. Pom yang berada di jalur lingkar selatan Kota Lubuk Linggau," ungkap si perekam, Kamis (17/10/2024).

1. Berkilah aturan tersebut larangan kantor

Dilarang isi dexlite pengemudi mobil di Lubuk Linggau viralkan SPBU (Dok: istimewa)

Melalui akun Facebook Aipi Gustori, dirinya terus mempertanyakan aturan larangan tersebut. Dirinya ingin mendapat penejelasan secara detail mengenai aturan larangan yang dimaksud.

"Memang dari kantornya, kami hanya suruhan orang kantor pak," jawab petugas SPBU.

2. Perekam heran tak diberi jawaban soal larangan

Dilarang isi dexlite pengemudi mobil di Lubuk Linggau viralkan SPBU (Dok: istimewa)

Perekam merasa jawaban dari petugas SPBU tak menjawab rasa penasarannya. Dirinya berharap video yang dirinya rekam dapat didengar dinas terkait maupun pertaminan untuk segera memberikan penjelasan.

"Kenapa harus pakai kupon, masalahnya apa gitu loh. Isi dexlite pakai kupon, aturan dari mana, aku mau tahu itu saja," kata perekam video.

3. Pertamina akan investigasi terlebih dahulu video yang beredar

Truk tangki Pertamina. (dok. Pertamina)

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan belum dapat memberikan penjelasan terkait video viral. Dia menyebut saat ini masih dilakukan investigasi oleh tim.

"Saya masih menunggu hasil investigasinya," kata Tjahyo.

Editorial Team