Viral Dugaan Aksi Perundungan Siswa SMP Kembali Terjadi di Muratara

08 Des 2025, 13:47 WIB

Yuliani

Rekaman diduga aksi perundungan siswa SMP Muratara viral di media sosial. (Dok. IDN Times)

Intinya sih...

Pihak sekolah sebut kronologi kejadian berawal dari saling ejek di Hp
Aksi kekerasan diduga terjadi di luar jam sekolah
Polisi langsung turun melakukan penyelidikan video viral

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Rawas Utara, IDN Times - Rekaman yang menunjukkan aksi perundungan kembali beredar di media sosial sejak Minggu (7/12/2025). Video yang berdurasi 1 menit tersebut memperlihatkan seorang anak perempuan mengenakan pakaian olahraga SMP Negeri 2 Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam posisi jongkok dipiting oleh anak perempuan lainnya.

Terlihat juga anak perempuan yang memiting mengenakan kaos hitam dan celana panjang coklat, tampak menarik rambut, bahkan menginjak korban. Tak hanya itu, anak perempuan tersebut menendang korban hingga jatuh tak berdaya.

Aksi tersebut sontak menuai kecamatan warganet. Terlebih dalam rekaman terdengar beberapa orang teman mereka yang hanya menyaksikan dan merekam kejadian yang diduga terjadi di teras rumah tersebut. Namun belum diketahui pasti lokasi kejadian di rumah siapa dan apa motif tindakan tersebut.

Dalam rekaman juga terdengar suara salah satu teman yang berkata, 'Agek aku pulo keno salah,' (nanti saya juga yang disalahkan), yang menggambarkan kekhawatiran akan akibat dari kejadian itu. Suara istigfar juga terdengar ketika korban ditendang dengan keras.

1. Kronologi kejadian itu berawal dari saling ejek di Hp

Rekaman diduga aksi perundungan siswa SMP Muratara viral di media sosial. (Dok. IDN Times)

Wakil Kesiswaan SMPN 1 Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Hasan Azhari membenarkan kejadian dalam video tersebut melibatkan siswi SMPN 1 Muara Rupit melawan siswi SMPN 2 Muara Rupit. Namun Hasan menyebutkan itu bukanlah aksi kekerasan, melainkan perkelahian antar siswi.

"Kalau dilihat dalam video memang bullying. Tapi kronologi kejadian itu berawal dari saling ejek di HP, dan videonya sudah terpotong. Motif utama kita tidak tahu karena siswi yang satunya anak SMPN 2 Rupit, yang bertiga SMPN 1 Rupit," ujarnya.

2. Aksi kekerasan terjadi di luar jam sekolah

Ilustrasi Bullying (Foto: IDN Times)

Peristiwa itu terjadi di luar lingkungan sekolah pada Sabtu (6/12/2025) sekira pukul 15.00 WIB. Puncaknya mereka bertemu dan berujung dengan perkelahian, namun motif utamanya perkelahian itu belum diketahui karena satu pelajar merupakan pelajar SMPN 2.

Sebagai tindak lanjutnya, pelajar sekolahnya yang terlibat peristiwa itu akan dipanggil orang tuanya, mengingat kejadiannya di luar jam sekolah.

"Saat ini masalah tersebut sudah ditangani oleh Lurah, Camat hingga pihak kepolisian karena kejadiannya di luar jam sekolah. Untuk saat ini siswi itu tetap sekolah seperti biasa," jelasnya.

3. Polisi langsung turun melakukan penyelidikan video viral

Ilustrasi bullying (pexels.com/Photo by RDNE Stock project)

Sementara itu pihak kepolisian yang sudah mengetahui peristiwa tersebut langsung turun melakukan penyelidikan. Kasat Intelkam Polres Muratara, Iptu Baitul Ulum saat dikonfirmasi mengatakan akan segera mengecek peristiwa viral itu.

"Informasinya kita sudah tahu, untuk informasi ini akan kita tindak lanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, pada Oktober 2025 lalu viral di media sosial video aksi perundungan yang dilakukan siswi SMP Negeri di Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Muratara.

Atas kejadian ini, pihak sekolah sempat mengambil keputusan skorsing terhadap pelaku. Setelah melakukan pertemuan dengan pihak Disdik Muratara, siswi tersebut dikeluarkan dari sekolah. Sementara siswi lain yang menjadi penonton dalam video perundungan tersebut diberikan sanksi ringan dan berat oleh sekolah.