Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Dituduh Curi HP, Pria di Palembang Tuntut Permintaan Maaf

Hermanto menunjukan lokasi dirinya menemukan handphone (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Seorang pekerja di toko pempek Palembang bernama Hermanto (50) kaget saat dirinya dimaki-maki seorang wanita lantaran dituduh mencuri handphone. Hermanto awalnya menemukan handphone yang diduga jatuh di jalan dan membawanya ke rumah makan di kawasan Angkatan 45.

Hermanto mengaku tak mengetahui siapa pemilik handphone tersebut. Dirinya pun menunggu pemilik handphone menghubungi dengan maksud untuk mengembalikan handphone tersebut.

Bukannya berterima kasih, pemilik handphone justru memaki Hermanto saat hendak mengambil gawainya tersebut. Dirinya juga dituduh telah mencuri handphone yang ada.

"Handphone itu berbunyi. Saya minta karyawan di sana mengangkatnya dan memberi tahu pemiliknya kalau HP itu saya temukan. Tapi belum sudah menjelaskan perkara HP itu ditemukan orangnya datang bersama tiga orang lainnya, mereka marah-marah, memaki dan menuduh saya maling," ungkap Hermanto, Jumat (27/12/2024).

1. Berharap dapat ucapan terima kasih, Hermanto malah dicaci maki

ilustrasi dua gawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hermanto menjelaskan, dirinya menemukan handphone yang terjatuh itu di Jalan Datuk M Akib, tepat di depan Puskesmas, pada Selasa (24/12/2024). Dirinya kecewa merasa ingin berbuat baik dengan mengembalikan handphone justru dicaci maki oleh pemilik handphone.

"Saya tunggu permintaan maafnya dalam waktu 1x24 jam, tapi hingga sekarang belum ada itikad baik dari dia. Setidaknya, dia harus minta maaf karena sudah menuduh saya mencuri,” ungkap Hermanto.

2. Hermanto sempat usir pemilik handphone yang tuduh dirinya mencuri

ilustrasi pencuri (IDN Times/Sukma Shakti)

Hermanto pun merasa emosi, karena dipermalukan di depan banyak orang di saat kondisi rumah makan sedang ramai. Karena emosi dan menahan rasa malu, Hermanto pun mengusir si pemilik handphone.

"Waktu itu rumah makan sedang ramai. Dia datang dengan nada tinggi dan mencaci saya. Karena merasa tidak terima, saya usir dia keluar," jelas dia.

3. Minta pemilik handphone untuk meminta maaf

ilustrasi meminta maaf (pexels.com/RDNE Stock project)

Dirinya pun menunggu itikad baik dari pemilik handphone yang diketahui dirinya merupakan seorang dokter di salah satu puskesmas di Palembang itu. Dirinya berharap sang dokter melakukan permintaan maaf rerbuka kepada dirinya.

"Dia sudah mencemarkan nama baik saya. Kalau tidak ada permintaan maaf, saya akan pertimbangkan langkah hukum," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us