ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, dr Lesty Nuraini menambahkan, kasus perdana B117 bakal diinformasikan jelas kepada masyarakat jika semua penelitian dan data penelusuran investigasi sudah jelas. Karena sampai saat ini, pihaknya masih mengumpulkan informasi penting.
"Kasus pasien Desember ini terjaring karena pemeriksaan random sampel oleh Litbangkes. Jadi tanpa gejala dan dia sudah sembuh. Saat ini kami sedang melakukan penelitian lanjutan, yang penting masyarakat tetap patuh prokes, tidak perlu risau atau heboh," jelas dia.
Ahli Epidemiologi Unsri lainnya, Prof Yuwono melanjutkan, B117 tidak lebih ganas dari COVID-19. Namun kecepatan penyebaran yang lebih cepat, membuat virus terus bermutasi dalam jangka waktu pendek, yakni 1-2 bulan.
"Kita pasti kalah langkah, virus bukan dilawan tetapi dikendalikan. Usahakan lockdown, tetap jalankan 3T dan 3M serta jaga imunitas dan vaksinasi jadi langkah tepat untuk mengendalikan virus, dan yang terpenting jangan lupa berdoa dengan Allah SWT," tandas dia.