Palembang, IDN Times - Kegagalan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Selatan, menembus Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua memberikan sinyal buruk bagi cabang olahraga (cabor) tersebut. Pasalnya 10 tahun terakhir cabor tenis meja tidak memiliki taji dalam dunia olahraga Indonesia.
"Ini yang mau kita bangkitkan lagi, sudah sepuluh tahun PTSMI Sumsel vakum dari kejuaraan tingkat nasional. Untuk memunculkan atlet baru dibutuhkan pembinaan usia dini yang berkelanjutan. Kita menargetkan PON selanjutnya dapat lolos," ungkap Ketua Umum PTMSI Sumsel, M Aliandra P Gantada, dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Sabtu (1/5/2021).