Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses stek kopi Robusta (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Dinas Perkebunan Lahat berupaya membranding kopi lokal dengan pelatihan dan pembinaan kepada 80 ribu petani kopi di Lahat.
  • Produksi kopi Lahat meningkat menjadi 22.675 ton pada tahun 2023, namun sebagian besar petani masih menerapkan sistem perkebunan tradisional.
  • Pemerintah mendukung transformasi ke pengelolaan perkebunan modern dengan memberikan bantuan bibit, pupuk, dan pelatihan pengelolaan kopi modern.

Lahat, IDN Times - Dinas Perkebunan (Disbun) Lahat menghadapi tantangan besar dalam membranding kopi Lahat. Selama ini, kopi Lahat banyak dijual oleh para petani ke luar daerah, sehingga Lahat, meskipun menjadi salah satu wilayah penghasil kopi terbesar di Sumatera Selatan, tidak memiliki branding yang mengangkat citra kopi lokal.

"Ini menjadi tantangan terberat dari hilirisasi kopi Lahat sebagai kopi unggulan Sumsel. Untuk itu kami ingin ada kolaborasi lanjutan dengan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada petani kopi di Lahat," ungkap Kadisbun Lahat, Vivi Anggraini, Sabtu (27/7/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di