Unand Buka 3 Prodi Baru 2025: Statistika, Data Sains, dan Arkeologi
Intinya sih...
- Universitas Andalas (Unand) membuka 3 program studi baru: statistika, data sains, dan arkeologi.
- Pembukaan jurusan baru disesuaikan dengan kepentingan ilmu dan SDM dosen, hanya akan membuka satu lokal dengan perkiraan 50 mahasiswa.
- Pendaftaran mahasiswa baru di Unand dimulai pada 4 Februari 2025, penerimaan mahasiswa sebanyak 7.835 orang dengan proses seleksi yang telah disiapkan.
Padang, IDN Times - Universitas Andalas (Unand) membuka tiga program studi baru yang akan dibuka pada tahun 2025 ini. Prodi tersebut adalah statistika, data sains, dan arkeologi.
Rektor Unand, Efa Yonnedi saat diwawancarai IDN Times, Jumat (24/1/2025) mengatakan, pembukaan jurusan baru tersebut karena dianggap cukup penting saat ini.
"Pembukaan jurusan baru ini kami sesuaikan dengan kepentingan ilmunya dan juga SDM dosen yang juga kami miliki," katanya.
1. Buka 1 lokal
Untuk jurusan baru tersebut, Efa mengungkapkan, akan membuka satu lokal saja. Hal tersebut karena jurusan yang baru tidak bisa langsung menerima banyak mahasiswa.
"Untuk satu lokal itu, mahasiswanya diperkirakan sebanyak 50 orang yang akan diterima untuk tiga jurusan tersebut pada tahun ini," katanya.
Efa mengatakan, hal yang sama juga akan diberlakukan untuk jurusan yang tergolong baru seperti arsitektur dan ekonomi islam.
2. Pendaftaran Unand dimulai bulan depan
Efa mengungkapkan, untuk pendaftaran mahasiswa baru di Unand sendiri akan dimulai pada 4 Februari 2025 mendatang.
"Untuk SNBP akan dibuka pada 4 Februari dan berakhir pada 18 Februari. Untuk pengumuman hasil SNBP akan diumumkan tanggal 18 Maret 2025," katanya.
Sementara, untuk jalur pendaftaran SNBT sudah dimulai sejak 13 Januari 2025 lalu dan akan berakhir pada tanggal 27 Maret 2025 mendatang.
"Pendaftaran UTBK SNBT ini akan dimulai pada 11 sampai 27 Maret mendatang dan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan UTBK selama 10 hari," katanya.
3. Kuota mahasiswa yang diterima
Efa mengatakan, untuk penerimaan mahasiswa di Universitas terbesar di Sumatra Barat itu pada tahun 2025 ini sebanyak 7.835 orang.
"Mahasiswa yang akan diterima sejumlah itu dan silahkan persiapkan dirinya untuk mengikuti tahapan seleksi yang sudah kami siapkan," katanya.