Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suporter Sriwijaya FC Qusoi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Menatap babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, sejumlah kritikan datang dari para pendukung ke Sriwijaya FC. Kritikan tersebut menyangkut rencana SFC mendatangkan pemain baru jelang penutupan bursa transfer.

Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi meminta seluruh elemen bersatu menatap playoff degradasi bukan hanya pendukung tetapi juga manajemen, Digi Sport Asia dan jajaran pelatih, pemain dan official.

"Damai dulu jangan ribut dan saling menyalahkan. Kondisi seperti ini mau bagaimana lagi. Terpenting SFC jangan degradasi ke Liga 3. Ayo kita semua selamatkan Laskar Wong Kito," ungkap Qusoi, Selasa (14/1/2025).

1. Qusoi ibaratkan memilih pemain seperti membeli mobil

(SFC doa bersama di Majestic untuk kemenangan laga kontra PSMS) IDN Times/istimewa

Dirinya mengakui, kondisi kesulitan keuangan yang membelit SFC harus disikapi secara bijak. Hanya saja, klub juga diminta tidak menutup mata dengan persoalan yang ada terkait kebutuhan tim.

"Kalau kita tidak mampu membeli mobil Pajero Sport, beli mobil bekas yang biasa saja tidak apa-apa. Tidak usah mengincar pemain mahal, bagus, dan lain-lain. Cukuplah pemain yang ada, terpenting cukup untuk bertanding di babak playoff dulu," jelas dia.

2. Pemain dari liga 4 bisa digunakan SFC

Kemenangan Sriwijaya FC atas PSPS Pekanbaru di Stadion Jakabaring Palembang (Dok: MO SFC)

Dirinya menilai, banyak pemain yang bisa dipakai SFC dari berbagai tim seperti David FC, Maung Anom, dan Bandung United. Pemain-pemain yang ada dirasa cukup dan memiliki kualitas yang cukup baik untuk mengarungi playoff.

"Mereka bermain gak mungkin juga sembarangan. Pastinya mereka akan menunjukan penampilan terbaiknya. Jadi tidak masalah dari David FC dan pemain-pemain muda pinjaman dari Bandung," jelas dia.

3. Suporter tetap berharap yang terbaik

Sriwijaya FC (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)

Dengan skuad yang ada, dirinya berharap para pemain tidak khawatir dengan masalah yang membelit SFC. Semua permasalahan itu akan segera dibereskan oleh manajemen klub.

"Memang gaji itu utama, tetapi mau bagaimana lagi? Saya suporter SFC dari Ultras Palembang berharap pemain Laskar Wong Kito sementara untuk bersabar," jelas dia.

Editorial Team