Palembang, IDN Times - Air berwarna hijau pucat itu diam tak bergerak di jalan Purban, Komplek Pertokoan 16 Ilir Palembang. Genangan setinggi mata kaki orang dewasa itu telah menjadi 'pemandangan wajib' sebulan terakhir, membuat para pemotor harus menahan gas, kuli angkut menjaga keseimbangan barang bawaan, dan pemilik toko pasrah memasang tanggul darurat agar dagangan tak kemasukan air.
Air sisa hujan yang tak mengalir di drainase tersebut mengendap dan menjadi genangan yang membuat kumuh kawasan pertokoan. Malangnya, genangan tersebut hanya terjadi di deretan toko di penghujung jalan. Kondisi ini membuat masyarakat yang melintas harus berhati-hati lantaran jalan licin dan terkadang bikin orang terjatuh dari kendaraan jika memacu kendaraannya dengan cepat.
"Saya videokan karena banyak yang lewat, terutama pemotor kalau tidak pelan-pelan dia (masyarakat) bisa terjungkal," ungkap Susanto Komah, Selasa (19/8/2025).