UGM dan UNS Bakal Debat Isu NZE, Siapa Menang?

Palembang, IDN Times - Derbi kampus dari Jawa dipertemukan virtual dalam panggung Liga Debat Mahasiswa 2025. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) akan saling adu informasi dengan tema Pencapaian target net-zero emission (NZE) 2060, Selasa (27/5/2025).
Kedua kampus itu akan bertemu virtual yang dijadwalkan berlangsung pukul 13:00-14:30 WIB. Sebelumnya UGM dan UNS berhasil menang melawan kampus lainnya. Lalu, siapakah yang akan menang dalam babak perempat final ini? Saksikan ulasannya yuk!
1. UGM memenangkan liga debat dengan 245 poin di sesi sebelumnya
Sebelum bertemu UNS, UGM sukses memenangkan asu argumen dengan memperoleh 245 poin saat melawan Telkom University. Pada debat itu, tema yang diangkat adalah kendaraan listrik sebagai solusi kunci untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besar Indonesia.
Ketika Liga Debat Mahasiswa 2025 berlangsung, UGM tampil penuh percaya diri. Dalam empat sesi perdebatan, tim dari UGM menunjukkan data bahwa kendaraan bermotor merupakan kontributor terbesar polisi udara, khususnya di kota seperti Jakarta.
"Ini (kendaraan listrik) adalah cara yang sangat efektif untuk jangka panjang dan juga jangka pendek (mengatasi polusi)," kata salah satu peserta Dwiva.
2. UGM saat debat sebelumnya membahas polusi udara tidak hanya dari kendaraan bermotor
Dalam debat sebelumnya, meski UGM mendukung kendaraan listrik sebagai solusi utama, mereka juga menolak ide bahwa kendaraan listrik adalah solusi tunggal. Karena kata tim debat UGM, polusi juga hadir dari sektor industri dan pabrik yang ada di kota besar.
Namun memang kata Dwiva, dari dari Vital Statisik, kendaraan bermotor merupakan sumber utama polusi udara di kota besar, terutama Jakarta dengan menyumbang antara 32-57 persen dari total emisi.
3. UNS melaju perempat final setelah mengalahkan USU
Sementara keberhasilan UNS melaju hingga perempat final, tak luput dari pernyataan positif Sekar Khoiri Nismara ketika melawan Universitas Sumatra Utara (USU) dengan tema Media sosial menjadi alat paling efektif untuk membangun kesadaran iklim di kalangan generasi muda.
Dalam pemaparan awal, UNS menyatakan media sosial adalah alat paling efektif untuk menggerakkan kesadaran iklim di kalangan Gen Z. Sekar menyebut fenomena tagar #NoViralNoJustice sebagai bukti opini publik dapat mengubah arah kebijakan, terlebih dengan dominasi generasi muda sebagai pengguna internet.
"Melalui media sosial, tercipta pengadilan opini publik yang aksesibel kepada seluruh elemen masyarakat. Akhirnya mendorong penanganan otoritas, mengantarkan keadilan bagi kasus viral," kata dia.
Pernyataan itu pun sukses mencuri nilai tambahan bagi panelis dan mengantarkan UNS melaju ke perempat final bertemu dengan UGM. Lalu, dari debat selanjutnya dengan membahas NZE 2060 dari keberlanjutan Bumi di Tangan Gen Z, Yes or No, kira-kira kampus mana yang berhasil?