(Polres Prabumulih saat menggelar press rilis kasus pembunuhan tukang ojek) IDN Times/Istimewa
Pelaku mengungkapkan kekesalannya itu karena masalah penumpang ojek. Korban tidak terima penumpang naik ke motor pelaku, dan korban selalu mengikuti pelaku seakan mengintai gerak geriknya.
"Kami sebulan lalu pernah ribut juga tapi hanya omongan saja. Saat kejadian saya antar penumpang ke Jalan Sumatera, dia mengikuti saya terus seperti ingin melakukan sesuatu. Setelah antar penumpang dan arah pulang dia tetap mengikuti saya," jelasnya.
Arif mengaku dirinya menghampiri korban dan mengajak ke tempat sepi. Karena terlanjur kesal, ia lalu pulang mengambil pisau dan mendatangi korban di pangkalan ojek.
"Saya bawa pisau dari rumah, itu pisau istri untuk iris sayur masak. Lalu saya datangi dia masih ngomong 'kalau melawan kito besepian bae'. Saya kesal dan langsung tusuk," terangnya.
Setelah menusuk korban, pelaku kabur ke arah pasar dan hendak kabur ke rumah kerabatnya di kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Prabumulih, hingga akhirnya tertangkap polisi.