Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tongkang mengangkut batu bara (IDN Times/Yuda Almerio)

Banyuasin, IDN Times - Sebuah kapal penarik tongkang batu bara terbakar di perairan Banyuasin, Sumatra Selatan. Peristiwa yang terjadi pad pagi hari itu diketahui setelah nahkoda memberikan laporan melalui radio untuk meminta pertolongan.

Diduga api penyebab kebakaran berasal dari kamar mesin yang ada di tugboat. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Api sudah berhasil dipadamkan. Tugboat dan tongkang batu bara sudah dievakuasi agar tidak mengganggu jalur pelayaran," ungkap Kepala Staf Wilayah Kerja Tanjung Api-api Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 11 Palembang, Kapten Rachmad Syahid, Senin (3/7/2023).

1. Evakuasi kru dilakukan nelayan

Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Rachmad, tugboad dan tongkang itu membawa 10 orang kru dan nahkoda kapal yang akan berlayar dari Palembang menuju Indramayu, Jawa Barat. Namun setibanya di lokasi, api menyala dari sebuah ruangan kapal.

"Seluruh kru kapal selamat karena di sekitar lokasi kebetulan ada nelayan. Langsung cepat dievakuasi," beber dia.

2. Polisi langsung lakukan penyelidikan

Ilustrasi tongkang angkut batu bara. IDN Times/Mela Hapsari

Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sumsel, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, membenarkan kejadian di perairan Banyuasin itu. Sejauh ini, anggotanya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran tugboat.

"Masih dalam penyelidikan, sehingga belum dapat dipastikan apa penyebab utama kebakaran," jelas dia.

3. Total kerugian belum dirinci

Ilustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)

Andreas menambahkan, Subdit Gakkum sudah menuju ke lokasi untuk membantu evakuasi tugboat. Meski demikian, ia memastikan tak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

"Untuk jumlah kerugian belum diketahui, masih dalam investigasi," tutup dia.

Editorial Team