Palembang, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMS) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) yang diwakili Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, menyebut TMC mencakup lahan darat dan gambut yang ada di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) serta Jambi.
“Kejadian karhutla di Sumsel tahun ini agak unik karena dimulai dari Muratara, OKU, dan Pali. Kita sudah mengantisipasi agar tidak terjadi dengan pemadaman di lokasi yang terbakar. Riau misalnya, operasi TMC sudah dimulai sejak bulan kemarin dengan penambahan curah hujan sebanyak 15 persen,” ungkap Ferdi, Rabu (25/5/2022).