Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tiba-tiba Pingsan, 1 Jemaah Haji Asal OKU Wafat di Tanah Suci

Jemaah haji asal OKU Najamuddin (64) meninggal dunia usai melaksanakan umroh wajib di Tanah Suci. (Dok. Keluarga)
Jemaah haji asal OKU Najamuddin (64) meninggal dunia usai melaksanakan umroh wajib di Tanah Suci. (Dok. Keluarga)
Intinya sih...
  • Jemaah haji asal OKU meninggal dunia saat umroh wajib di Arab Saudi
  • Ketua Kloter Kabupaten OKU menyatakan almarhum sehat sebelum pingsan tiba-tiba
  • Total jemaah haji Embarkasi Palembang yang sudah berangkat berjumlah 6.273 orang, dengan empat di antaranya meninggal di Arab Saudi

Ogan Komering Ulu, IDN Times -Kabar duka kembali dari Tanah Suci Mekkah. Seorang jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan rangkaian prosesi haji.

Almarhum bernama Najamuddin (64) warga Jalan Kolonel Wahab Sorobu, RT 02 RW 03, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU ini dilaporkan pingsan usai menjalani umroh wajib. Najamuddin meninggal dunia pada Jumat hari ini, 23 Mei 2025 sekitar pukul 07.10 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 11.00 WIB.

1. Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit King Abdul Azis

Salah satu jemaah haji asal OKU meninggal dunia di Tanah Suci. (Dok. Istimewa)
Salah satu jemaah haji asal OKU meninggal dunia di Tanah Suci. (Dok. Istimewa)

Ketua Kloter Kabupaten OKU, Imam Saukani mengatakan, almarhum yang dulunya merupakan guru SMKN 3 OKU ini sejak berangkat dari Tanah Air air tidak mengalami keluhan apapun. 

"Beliau sehat-sehat saja, tapi tadi beliau tiba-tiba pingsan. Kita seluruh jemaah yang ada di tanah suci sangat kaget dengan kejadian ini,” ujarnya.

Imam menambahkan, begitu almarhum pingsan, dirinya dan jemaah lainnya langsung melarikan Najamuddin ke Rumah Sakit King Abdul Azis. Namun Takdir berkata lain. Nyawa Najamuddin tak bisa diselamatkan.

“Mungkin ini sudah takdir dari beliau maunya meninggal di tanah suci. Kita harapkan almarhum diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dari cobaan ini,” ungkap Saukani.

2. Empat jemaah haji Embarkasi Palembang wafat

Jmaah haji asal OKU Timur meninggal dunia di Mekkah. (Dok. Kemenag Sumsel)
Jmaah haji asal OKU Timur meninggal dunia di Mekkah. (Dok. Kemenag Sumsel)

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Syafitri Irwan menjelaskan, total jemaah yang sudah berangkat melalui Embarkasi Palembang hingga saat ini berjumlah 6.273 jemaah dengan rincian 5.116 dari Sumsel, 1.089 asal Bangka Belitung, dan 68 petugas kloter. 

Sedangkan jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi berjumlah empat orang dengan rincian dua dari Babel dan dua dari Sumsel. 

3. Cuaca panas di Saudi bisa berdampak serius pada kesehatan

Jemaah haji Kloter 12 Embarkasi Palembang bertolak meninggalkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (17/05/2025) pagi. (Dok. Kemenag Sumsel)
Jemaah haji Kloter 12 Embarkasi Palembang bertolak meninggalkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Sabtu (17/05/2025) pagi. (Dok. Kemenag Sumsel)

Mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas yakni berkisar 39 sampai 43 derajat Celcius pada siang hari, Syafitri mengimbau jemaah haji Embarkasi Palembang untuk menjaga kondisi fisik dan membatasi aktivitas di luar ruangan.  

"Cuaca panas ini bisa berdampak serius pada kesehatan, khususnya bagi lansia dan jemaah yang memiliki penyakit penyerta. Kami mengimbau jemaah haji Sumsel untuk menggunakan pelindung kepala, membawa air minum, serta menghindari aktivitas fisik berlebihan. Jangan lupa memanfaatkan alat pelindung diri seperti payung, topi, dan semprotan air untuk menjaga suhu badan tetap stabil," pesannya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us