Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terungkap Identitas Tulang Belulang di PALI, Milik Pemuda Banyuasin

Ilustrasi tengkorak korban genosida. (Pexels.com/Renato Danyi)

Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Tulang belulang ditemukan warga di kawasan Simpang Desa Air Itam, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mulai terungkap. Petugas kepolisian berhasil mengungkap identitas korban setelah melakukan pemeriksaan forensik dari sisa tulang tersisa.

Tulang tersebut diketahui seorang pemuda bernama Rian Saputra (21) warga Desa Tanjung Tiga, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin. Korban diketahui sudah hilang sejak dua pekan lalu.

"Dari ciri-ciri baju, celana yang dipakai dan kalung ternyata identitas kerangka itu adalah Rian Saputra," ungkap Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, Sabtu (6/5/2023).

1. Barang bukti terkonfirmasi dari ayah korban

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan Sumardi ayah dari korban Rian. Orang tua korban membenarkan barang bukti pakaian yang ditemukan tak jauh dari tulang belulang merupakan milik korban.

"Sekarang masih dilakukan penyelidikan terkait penemuan tulang itu," jelas dia.

2. Polisi masih telusuri penyebab kematian korban

Ilustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)

Khairu menambahkan, tulang belulang korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Belum diketahui penyebab kematian korban. Beberapa saksi mata pun kini masih dimintai keterangan terkait penemuan tulang belulang tersebut.

"Doakan saja cepat terungkap," jelas dia.

3. Warga sempat kira bangkai hewan

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Diketahui kerangka tubuh manusia berupa tengkorak dan serpihan tulang belulang ditemukan oleh seorang Petani bernama Amiri (45) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Penemuan tersebut langsung dilaporkan oleh saksi ke perangkat desa dan aparat kepolisian untuk dilakukan evakuasi dan penyelidikan.

"Kerangka manusia yang ditemukan itu meliputi tengkorak kepala hingga bagian tulang tengah," ungkap Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana, Jumat (5/5/2023).

Menurut Ali saat dilakukan evakuasi, kerangka-kerangka tersebut terpisah. Bahkan seminggu sebelum penemuan tengkorak itu, warga Karang Agung sempat mencium aroma tidak sedap saat melintas di TKP. Warga tidak curiga, lantaran mengira bau mencurigakan itu datang dari bangkai hewan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us