Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terpisah dari Rombongan Gajah Liar Rusak Kebun Sawit Warga di Muratara

ilustrasi gajah (pexels.com/Amar Hussain)
Intinya sih...
  • Gajah liar merusak perkebunan kelapa sawit di Desa Biaro Lamo, Muratara.
  • Koordinator BKSDA Lahat menyebut gajah tersebut kemungkinan terpisah dari rombongan dan telah muncul sebelumnya di wilayah Karya Makmur.
  • Pemkab Muratara mendatangi lokasi kerusakan yang dilaporkan warga namun hanya menemukan jejak kaki gajah yang diperkirakan pergi ke arah Sungai Lamurus.

Musi Rawas Utara, IDN Times - Kemunculan gajah liar di area perkebunan kelapa sawit mengegerkan warga Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo, Muratara. Kemunculan gajah tersebut dilaporkan warga desa telah merusak 30 batang pohon sawit dan pondokan milik warga. 

"Benar ada laporan warga yang mengatakan ada gajah liar masuk ke wilayah perkebunan. Dari dugaan awal kita gajah tersebut merupakan gajah di wilayah habitan hutan konservasi PT Reki (Muba)," ungkap Koordinator BKSDA Lahat Yusmono, kepada IDN Times, Sabtu (3/8/2024).

1. Gajah diperkirakan terpisah dari rombongan

Pondokan dan kebun sawit warga di rusak gajah di Muratara (Dok: istimewa)

Kedatangan gajah liar ke wilayah Muratara juga pernah terjadi di tahun sebelumnya. Menurut Yusmono kemungkinan gajah tersebut terpisah dari rombongannya sehingga ia tersasar hingga ke wilayah Muratara.

"Ada kemungkinan gajah tersebut merupakan gajah tunggal yang terpisah dari rombongan," jelas dia.

2. Tim BKSDA tak temukan gajah saat datangi lokasi

Pondokan dan kebun sawit warga di rusak gajah di Muratara (Dok: istimewa)

Yusmono menjelaskan, kemunculan Gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur sebelum muncul laporan berikutnya di Desa Biaro Lamo.

Tim BKSDA Lahat pun langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendektesian gajah tersebut pada tanggal 29-31 Juli 2024 dengan mendatangi lokasi kejadian.

"Tim melakukan pengecekan dan penjagaan di daerah karya Makmur terutama di area PT Agro. Setelah dilakukan penjagaan, gajah tersebut tidak dijumpai lagi sehingga petugas langsung balik ke Lahat," jelas dia.

3. Pondokan dan kebun warga rusak

Pondokan dan kebun sawit warga di rusak gajah di Muratara (Dok: istimewa)

Senada, kejadian gajah masuk perkebunan sawit warga tersebut dibenarkan Kades Biaro Lama, Yusuf Alfian. Dirinya mengatakan, gajah liar tersebut berjumlah satu ekor.

"Sekitar jam 10.00 WIB, warga datang ke rumah mengabarkan ada gajah liar masuk ke kebun," jelas dia.

Yusuf menerangkan, gajah liar itu telah merusak 30 batang pohon sawit dan pondokan tempat warga beristirahat menunggu di kebun.

"Pondoknya sampai miring ditabrak gajah," jelas dia.

4. Gajah liar yang dilaporkan diperkirakan sudah pergi

https://pixabay.com/photos/elephants-family-group-river-1900332/

Dari laporan warga itulah, Yusuf segera melapor ke Pemkab Muratara dan aparat penegak dan BKSDA untuk meminta bantuan merelokasi gajah yang ada. Sekitar pukul 17.00 WIB tim dari Pemkab Muratara mendatangi lokasi untuk mengecek laporan yang ada.

"Kami ke lapangan melakukan pengecekan ternyata memang ada (kerusakan) seperti laporan warga," jelas dia.

Hanya saja pihaknya tak menemukan gajah liar yang dimaksud lantaran diduga sudah pergi. Pihaknya hanya menemukan jejak kaki gajah berukuran 50 sentimeter.

"Berdasarkan jejak kaki itu, gajah tersebut diperkirakan pergi ke arah Sungai Lamurus," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Martin Tobing
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us