Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang (Dok. TACB Sumsel)
Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang (Dok. TACB Sumsel)

Palembang, IDN Times - Prasasti peninggalan Belanda ditemukan kembali di Kantor Wali Kota (Wako) Palembang atau yang dikenal Kantor Ledeng. Prasasti itu menjadi penemuan kedua di samping pintu masuk Kantor Wako.

Sebelumnya pada 2024 penemuan di sisi kiri dari arah masuk pintu Kantor Ledeng, kemudian temuan kedua berada di samping kanan Kantor Wako Palembang. Penemuan kedua ini merupakan prasasti batu peletakan pertama bangunan berdiri.

Berikut terjemahan dalam prasasti tersebut:

1. Dalam prasasti tertera nama khas orang Belanda "Van"

Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang (Dok. TACB Sumsel)

Prasasti yang ditemukan memiliki tinggi sekitar dua meter. Berbentuk persegi panjang dan menempel di dinding samping pintu masuk Kantor Wako Palembang, dalam prasasti tersebut tertulis bukti pembangunan awal Kantor Ledeng.

Tulisan yang tertera dalam batu prasasti menggunakan bahasa Belanda dan rapi terpahat. Prasasti itu tertera nama-nama khas menunjukkan pejabat asal negara kincir angin dengan nama "van".

2. Prasasti Kantor Ledeng ditemukan oleh tim Puskass dan sejarawan Palembang

Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang (Dok. TACB Sumsel)

Sejarawan Palembang sekaligus Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kms Ari Panji mengatakan, prasasti peninggalan Belanda dicari bersama perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, didampingi tim Pusat Kajian Sejarah Sumatra Selatan (Puskass) dan Office Museum di Kantor Ledeng.

"Kami menemukan prasasti Kantor Ledeng bagian sisi kanan hari ini (Rabu) tadi pagi jam 9.30," kata Ari Panji.

3. Narasi dalam prasasti yang ditemukan di Kantor Wako Palembang beserta terjemahan

Prasasti Peninggalan Belanda Ditemukan Lagi di Kantor Ledeng Palembang (Dok. TACB Sumsel)

Setelah prasasti dibersihkan pasca ditemukan dari plesteran dinding sebelah kanan pintu masuk Kantor Wako Palembang, narasi yang tertulis dalam bahasa Belanda tersebut dikaji dan diterjemahkan oleh tim
Pusat Kajian Sejarah Sumatra Selatan.

Berikut narasi dalam prasasti beserta terjemahan:

Op Den 17 Den September Van Het Jaar 1929

Werd dezesteengeplaatst door Zijne excellentie Van nederlandsch Indie
Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff

Ter hemannering aan Den bouw van De drakwaterleiding Van Palembang

Wa Arvoor Burgermeester
Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa

De Werkzaamheden inzette Op Den 12 Den Januari Van Het Zelfdejaar

Door Het Inheen Van
De eerte paal voor dit gebouw

Terjemahan Tim PUSKASS:

Pada tanggal 17 September Tahun 1929

Diletakkan batu pertama oleh Yang Mulia
Dari Hindia Belanda
Jhr. Mr. A.C.D. De Graeff

Sebagai penghormatan atas Pembangunan Sistem pipa air Di Palembang

Yang mana Wali Kota
Ir. R.C.A.A.J. Nessel Van Lissa

Memulai pekerjaan pada
Tanggal 12 Januari Tahun yang sama (1929).

Dengan penanaman tiang pertama untuk bangunan ini.

Editorial Team