Padang, IDN Times - Karena tergelincir saat menyeberangi sungai, dua orang anak di daerah Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang tewas pada Selasa (24/12/2024).
"Kejadian terjadi tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB saat korban akan pergi ke ladang bersama ibunya," kata Lurah Lubuk Minuturun, Jhon Kenedy saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan kabar tersebut, warga di sekitar langsung membantu melakukan pencarian korban yang hanyut.
Jhon Kenedy mengungkapkan, menurut keterangan saksi, kejadian itu terjadi saat korban akan menghampiri kakeknya di kebun.
"Jadi, untuk menuju kebun itu harus menyeberangi sungai yang saat itu keadaannya cukup deras setelah hujan sejak kemarin," katanya.
Ia mengatakan, korban atas nama Riski Santi (30) ibu korban dan anaknya Arsi (1,8) dan Safi (5) saat menyeberangi sungai tersebut tergelincir.
"Ibu korban bisa menyelamatkan diri, sementara dua korban meninggal dunia itu terseret arus sungai," katanya
Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
"Dibantu oleh warga, tim langsung turun untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi tergelincirnya itu," katanya.
Ia mengungkapkan, korban atas nama Safi ditemukan beberapa jam setelah kejadian oleh warga yang melakukan pencarian.
"Sementara korban atas nama Arsi ditemukan sekitar pukul 10.35 WIB juga oleh warga yang membantu melakukan pencarian," katanya.
Zulviton mengatakan, kedua korban hanyut sejauh ratusan meter setelah terjatuh dan terseret air sungai tersebut.
"Korban atas nama Safi ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian dan korban atas nama Arsi ditemukan kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian," katanya.
Ia mengatakan, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk diperiksa terlebih dahulu dan kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.