Jambi, IDN Times - Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Pol) Purn Benny J Mamoto, tiba di rumah duka Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (19/7/2022). Benny datang ke Jambi untuk mendengar langsung pernyataan keluarga terkait meninggalnya Brigadir J.
"Selama ini saya mendengar kabar cerita versi keluarga hanya dari media. Saya mau mendengar secara langsung versi keluarga seperti apa," ungkap Benny kepada IDN Times, Selasa (19/7/2022).
Benny menjelaskan, dirinya tak menampik adanya desakan kepada Kompolnas untuk membuka tabir yang merenggut nyawa seorang anggota polisi. Namun ia menegaskan, kehadirannya ke rumah duka di Jambi untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga.
"Kompolnas juga telah melakukan pemeriksaan independen. Kalau memang ada pelanggaran akan kami perbaiki, karena ini berbicara soal institusi," ungkap Benny.
Dalam pertemuan itu, pihak keluarga yang diwakili Samuel Hutabarat sebagai ayah Brigadir J, mengaku kecewa dengan perlakuan anggota polisi di lapangan saat serah terima jenazah hingga pemakaman berlalu. Samuel bercerita apa yang sudah dilakukan aparat sudah berlebihan dan terkesan mengintimidasi.
"Maka dari cerita pihak keluarga kami ingin menanyakan hal-hal itu secara langsung, dan bagaimana proses serah terima jenazah sampai informasi tentang almarhum," tutur Benny.
Usai pertemuan di rumah duka, Benny mengajak pihak keluarga berziarah ke makam Brigadir J. Pihak keluarga juga turut menemani rombongan Kompolnas RI, dan berharap mendapat titik terang dari kasus tersebut.
Sebelumnya, jenazah Brigadir J tiba di rumah duka pada Sabtu, 9Juli 2022. Namun ketika keluarga meminta agar peti jenazah dibuka, pihak kepolisian tak mengizinkannya. Sejak awal pihak keluarga mengaku curiga dengan kematian Brigadir J lantaran pada Jumat sore (8/7/2022). Bahkan keluarganya masih menghubungi pria yang pernah menjadi penembak jitu di kepolisian Jambi tersebut.
Jenazah Brigadir J akhirnya dimakamkan pada Senin (11/7/2022) tanpa upacara kedinasan. Padahal, ia meninggal di saat sedang bertugas. Mapolda Jambi mengatakan kepada keluarga bahwa Brigadir J dimakamkan tanpa upacara kedinasan karena belum ada instruksi dari satuan tempatnya bertugas, yakni Mabes Polri.