Ayah korban, Indrawadi. (Dok. Istimewa)
Terkait firasat akan kepergian sang anak, Melis sudah merasakannya selama sepekan ini. Tiba-tiba dirinya diliputi perasaan sedih saat melihat putrinya.
"Entah dari mana datangnya perasaan itu, setiap melihat sang anak selalu diliputi harus dan pilu. Apalagi saat saya antar dia sekolah, karena baru pertama kali masuk SD. Seminggu ini saya suka mendadak sedih lihat anak saya. Dia rajin, dan setiap diantar sekolah selalu bilang kepada saya jangan lagi diantar. Sebab sudah ada kance (teman) baru," ungkapnya.
Ayah korban, Indrawadi tampak tak kuasa menahan kesedihannya karena telah kehilangan anak keduanya tersebut. Padahal sang anak baru beberapa hari masuk sekolah ke jenjang SD. Menurutnya sang anak selama ini terkenal ceria dan periang.
"Keinginannya terakhirnya mau dibelikan HP, karena selama ini selalu rebutan dengan kakaknya. Kami bilang, nanti dibelikan ya nak. Biar HP kakak kamu pakai dulu," ucapnya dengan terisak.