Palembang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel menilai, kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Sumsel pada tahun 2019 ini belum menyamai kondisi pada 2015 lalu.
"Kalau untuk akumulasi belum, artinya intensitas titik api masih rendah dibanding 2015 tetapi, kondisi ini terparah sejak 2016, 2017, dan 2018," ungkap Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori, kepada IDN Times, Jumat (25/10).