Ogan Komering Ulu, IDN Times - Seorang remaja yang belum diketahui identitasnya mengalami tindak kekerasan di panti pijat kawasan Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan (Sumsel). Dari narasi yang beredar remaja tersebut hanya membawa uang Rp20.000 dan tak sanggup membayar biaya layanan jasa pijat yang diterimanya.
Korban diduga mengalami tindak kekerasan usai diintrograsi oleh pihak panti pijat. Dalam video berdurasi tiga menit yang dilihat IDN Times, korban hanya bisa tertunduk lesu saat diminta membayar.
"Kurang aja, bayar. Kau mati ye main-main dengan kami," ungkap seorang wanita di dalam video.