Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Keluhan sejumlah guru honorer di Palembang yang belum menerima gaji layak, mendorong Persatuan Guru Republik Indonesia Sumatra Selatan (PGRI Sumsel) berinisiatif memberikan dana insentif lewat bantuan anggaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel.

"Tahun depan Insya Allah kami menganggarkan dana bagi guru honorer dan tentu ini menjadi kabar baik untuk mereka, terutama guru honor tingkat SMA/SMK di Sumsel," ujar Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto, Jumat (27/11/2020).

1. PGRI segera berkoordinasi dalam pembagiannya

IDN Times/Ita Malau

Menurutnya, pemberian insentif tersebut juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap para pahlawan tanda jasa karena sudah dengan tulus mengajarkan juga mengedukasi anak bangsa dalam menuntut ilmu baik akademis maupun nonakademik.

"Dana ini juga hasil bantuan dari Gubernur Sumsel, Pak Herman Deru. Kita akan mulai koordinasi sehingga dalam pembagiannya berjalan lancar," kata dia.

2. Anggaran dana insentif honorer sudah direncanakan sejak lama

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Zulinto yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang ini pun mengungkapkan, sebenarnya anggaran tersebut sudah direncanakan sejak lama. Namun dalam alokasinya, belum bisa terealisasi di waktu yang tepat.

"Akan ada 10 ribu guru honor yang akan terima insentif. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Ini bentuk kepedulian terhadap para guru," jelasnya.

3. Insentif diberikan kepada guru honorer di wilayah ini

Ilustrasi guru. (Dok. Pribadi/Ahmad Syaiful Bahri)

Pemberian insentif yang direncanakan akan dibagikan untuk sejumlah guru honorer di Kabupaten/Kota di Sumsel ini bakal diberikan ke Palembang, Prabumulih, PALI, Lubuklinggau, Muaraenim, Empat lawang, Muratara, Musi Banyuasin dan Ogan Ilir.

"Semoga wilayah lain yang belum terdaftar mendapatkan insentif sama," tandas dia.

Editorial Team