Palembang, IDN Times - Satu tahanan Lapas kelas II B Kayuagung Ogan Komering Ilir (OKI) atas nama Herli Dewanto tak berkutik saat ditangkap di rumah keluarganya di Palembang. Tersangka menjadi tahanan terakhir yang tertangkap pascakabur, Jumat (20/12/2024).
"Alhamdullilah tadi sekitar pukul 09.30 WIB kami berhasil menangkap Herli Dewanto yang merupakan tahanan terakhir yang kabur dari lapas," kata Kepala Satuan Keamanan Lapas (KPLP) Kgs M Alfha Rezha, Jumat (27/12/2024).
Rezha menjelaskan, dalam kasus tahanan kabur ada lima orang yang melarikan diri. Kelimanya adalah, Hengki Mirianto, Joko Iskandar, Edi Irawan, Taufik Hidayat dan Herli Dewanto.
Kelima tahanan kabur dengan cara memanjat dinding lapas. Dalam pelariannya, hanya tiga orang yang berhasil kabur dimana tahanan atas nama Joko dan Hengki gagal melarikan diri karena kakinya terkilir.
"Untuk tahanan bernama Herli kami tangkap di rumah keluarganya di kawasan Kertapati. Dirinya bersembunyi disana selama pelariannya dari Lapas," jelas dia.
Rezha mengatakan, kelima tersangka yang kabur berhasil kembali tertangkap. Mereka akan menerima hukuman berupa pencabutan hak pengurangangan masa tahanan atau remisi dan kunjungan dari keluarga.
"Setelah di periksa dan di BAP kelimanya akan kita berikan saksi dan saat ini kelimanya akan ditempat di ruangan tahanan yang berbeda dari tahanan yang lainnya," ungkap dia.
Dirinya menyebut, kejadian ini membuat pihaknya lebih memperketat penjagaan di lapas dengan meningkatkan keamanan. Petugas penjaga lapas juga diminta untuk lebih sigap dalam melakukan penjagaan.
"Lampu kita pasang lebih terang lagi, trali sudah kita perbaiki dan sudah kita pertebal agar tahanan tidak bisa kabur lagi. Penambahan kawat berduri dan lainnya agar tahanan tidak dapat melarikan diri," jelas dia.