ilustrasi gas karbon (Pixabay/pexels.com)
Peristiwa ini menambah panjang daftar insiden di sumur minyak ilegal di Kecamatan Keluang. Sebelumnya, pada Selasa malam (8/10/2024), seorang pekerja ditemukan tewas akibat menghirup gas beracun di lokasi sumur ilegal milik Amra Dodi alias Dit (45). Korban ditemukan tergeletak dekat bak penampungan minyak, hanya enam meter dari sumur yang beroperasi tanpa izin.
Kapolsek Keluang, AKP Yohan Wiranata, menjelaskan bahwa korban tewas diduga karena kadar gas beracun di lokasi sangat tinggi, dengan kandungan metana mencapai 53 persen. Setelah kejadian, pemilik sumur, Amra Dodi, menyerahkan diri kepada pihak berwenang keesokan harinya.
“Untuk menghindari korban lain, lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi,” ungkap Yohan menutup keterangannya.
Dengan terjadinya insiden terbaru ini, pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan untuk menindak tegas aktivitas sumur minyak ilegal di wilayah tersebut.