Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) menetapkan status Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla). Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan lebih dini, Sumsel mengajukan helikopter patroli dan water boombing kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, armada pemadaman dilakukan setelah status Siaga ditetapkan. Armada BNPB tersebut akan standby di Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang.
"Helikopter ini sangat dibutuhkan mengingat setiap kejadian karhutla terjadi, beberapa kawasan sulit diakses lewat jalur darat. Armada helikopter juga digunakan untuk memantau titik-titik api," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah, Kamis (18/3/2021).