Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)
Program MBG digelar pemerintah pusat sudah berlangsung sejak Januari 2025 silam. Secara bertahap program ini terus diperluas hingga ke beberapa kabupaten dan kota di Sumsel. Selama empat bulan berjalan, program MBG dua kali mengalami kasus keracunan.
Kejadian pertama terjadi Selasa (18/2/2025) lalu di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, sekitar delapan siswa dibawa ke puskesmas usai mengeluh sakit perut dan muntah-muntah. Kepala Puskesmas Tebing Tinggi Raviko Karama mengatakan, delapan siswa yang diduga keracunan mengalami gejala yang sama yakni, sakit perut.
Kasus kedua, dugaan keracunan menu MBG terjadi di Kecamatan Talang Ubi, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (5/5/2025). Hingga hari ini, tercatat ada 174 siswa di PALI yang mendapat perawatan usai mengeluh mual dan pusing usai menyantap menu yang disediakan. Mereka dilarikan ke IGD Talang Ubi untuk mendapat perawatan.
Pada kasus pertama di Empat Lawang, penyedia makanan MBG memberikan ikan fillet patin krispi, bihun goreng, tahu goreng, dan buah pepaya. Sementara kasus kedua di PALI, ratusan siswa diduga mengonsumsi menu nasi putih, tumis jagung siam, tempe goreng dan ikan tongkol suir.