Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sultan Mahmud Badaruddin IV Fauwaz Diradja (Dok: Sultan Palembang)

Intinya sih...

  • Sultan Palembang, Mahmud Badaruddin IV Fauwaz Diradja mengumpulkan pelapor Willie Salim untuk membahas dampak buruk konten rendang.
  • Masyarakat Sumsel meminta Willie Salim datang ke Palembang dan melakukan tradisi tepung tawar sebagai permintaan maaf yang tulus.
  • Tradisi tepung tawar bukan hanya permohonan maaf tetapi juga menolak balak, meski perkara hukum tetap akan berjalan meski Willie Salim sudah meminta maaf.

Palembang, IDN Times - Sultan Palembang, Mahmud Badaruddin IV Fauwaz Diradja kembali angkat bicara terkait polemik rendang yang dibuat Willie Salim beberapa waktu lalu. Dirinya mengumpulkan sejumlah pelapor Willie Salim untuk bersama membahas kelanjutan dari proses hukum yang masih berlangsung.

Ia menyangkan, dampak buruk dari konten tersebut masih memiliki pengaruh terhadap citra masyarakat Palembang. Kata-kata dalam unggahan syarat akan perkataan yang bombastis sehingga menimbulkan ujaran kebencian yang disengaja ataupun tidak disengaja.

Editorial Team

Tonton lebih seru di