ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)
Pemilik warung di Kampung Sukawinatan Palembang, Resti menambahkan, ia menjual minyak curah Rp17 ribu per liter. Harga itu ditentukan untuk menyesuaikan daya beli dan permintaan konsumen.
"Ini sudah murah dari sebulan kemarin yang bisa Rp20.000 per liter," ungkapnya.
Namun kata Resti, ia tidak bisa menjual minyak goreng kemasan dengan harga minyak goreng curah. Sebab harga beli dari distributor masih tergolong tinggi, meskipun pasokannya bertambah.
“Sepekan terakhir minyak goreng SIIP Rp18.000 per liter, Fortune Rp20.000, dan Sania Rp24.000. Masih tinggi, tapi sudah lebih mendingan dibandingkan beberapa bulan lalu yang naik dari separuh harga sekarang," timpal dia.