Musi Banyuasin, IDN Times - Musibah angin puting beliung melanda Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa ini menimpa dua desa yakni Desa Tertap dan Desa Bandar Aji, Kecamatan Jarai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel melaporkan sebanyak 86 rumah warga di Kabupaten Lahat menjadi porak poranda setelah diterjang angin puting beliung.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan, jumlah kerusakan akibat angin puting beliung itu berdasarkan laporan petugas BPBD Kabupaten Lahat. Yakni 32 rumah warga di Desa Tertap dengan rincian sebanyak lima rumah rusak parah dan 27 rumah rusak ringan.
Sedangkan di Desa Bandar Aji menimpa 54 rumah dengan rincian 21 rumah rusak parah dan 33 rumah rusak ringan.
“Berdasarkan keterangan Kepala Desa Bandar Aji yang kita terima, angin puting beliung bermula dari arah Selatan (Desa Tertap) menuju Barat (Desa Bandar Aji) pada 15 Juni 2022, sekitar pukul 17.00 WIB,” ujarnya.
Usai mendapat laporan tersebut, BPBD Lahat mengerahkan TRC BPBD setempat untuk mengkaji dan evakuasi ke lokasi kejadian. Petugas yang bergerak ke lokasi terkendala jarak tempuh yang sangat jauh, atau sekitar 3,5 jam ke tempat.
“Pasca kejadian sebagian warga di sana sedang membenahi atap rumah yang mengalami rusak ringan menggunakan terpal,” katanya.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono menerangkan, warga sedang berada di dalam rumah ketika memasuki waktu Magrib. Namun mereka kembali berhamburan keluar rumah karena suara gemuruh. Usai mendengar suara gemuruh, seketika itu pula angin menyapu bagian atap rumah yang kemudian beterbangan.
"Kita imbau warga tetap waspada dan kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Lahat. Kejadian angin puting beliung ini tidak menutup kemungkinan kembali terjadi, mengingat daerah Kabupaten Lahat sedang terjadi cuaca ekstrem," imbaunya.