Adi Rosadi hanya bisa menatap dari jauh saat makam istrinya AN (22) dibongkar oleh tim Forensik RS Bhayangkara bersama tim Satreskrim Polrestabes Palembang.
Permintaan untuk ekshumasi dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang dengan harapan kasus pembunuhan ini dapat terungkap.
Adi berharap polisi segera menangkap pria yang terakhir bersama mendiang istrinya di kamar penginapan di Kawasan Perintis Kemerdekaan.
Palembang, IDN Times - Adi Rosadi hanya bisa menatap dari jauh saat makam istrinya AN (22) dibongkar oleh tim Forensik RS Bhayangkara bersama tim Satreskrim Polrestabes Palembang. Dengan mata berkaca-kaca, dia hanya memandang petugas makam menggali kuburan dan membawa jasad istrinya untuk proses ekshumasi.
"Saya hanya memantau dari jauh saja, saya gak kuat melihat proses autopsi itu," ungkap Adi Rosadi, Selasa (14/10/2025).
Adi menjelaskan, permintaan untuk ekshumasi dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Pihaknya keluarga mengizinkan hal tersebut dengan harapkan kasus pembunuhan ini dapat terungkap.
"Gimana ya, saya masih teringat, teringat dan teringat lagi. Jadi saya hanya lihat dari jauh. Saat (makam) dibongkar saja, saya sudah sedih," jelas dia.
Adi pun berharap polisi segera menangkap pria yang terakhir bersama mendiang istrinya di kamar penginapan di Kawasan Perintis Kemerdekaan. Dia mengaku tidak mengenal siapa pria tersebut dan apa yang membuat dia bertemu dengan korban.
"Untuk pria yang terekam CCTV, saya tidak kenal dan tak semuanya tahu. Selama ini hubungan kami gak ada masalah apa-apa," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial AN ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kamar penginapan di kawasan Perintis Kemerdekaan. Korban diketahui pergi bersama pria lain yang bukan merupakan suaminya.
Hal tersebut terungkap dalam rekaman video CCTV sebelum korban masuk ke dalam kamar penginapan. Saat itu, korban bersama terduga pelaku lebih dulu melakukan cek in di resepsionis penginapan.
"Korban diketahui bertemu dengan pelaku tanpa sepengetahuan suaminya," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryyo Suggihartono, Senin (13/10/2025).