Palembang, IDN Times - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) masih jalan di tempat. Sejak dicanangkan 2014 lalu untuk menjadi kawasan terpadu, mangkraknya pengembangan KEK TAA terkendala di perizinan.
Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru mengatakan, KEK TAA akan dikerjakan kembali paling cepat 2021 mendatang. Dari kesepakatan antara Provinsi Sumsel, Kabupaten Banyuasin, PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) dan PT Tri Patria, pembangunan kawasan KEK akan dimulai di pelabuhan Tanjung Carat.
"KEK ini diharapkan dari 2014 namun sampai hari ini belum ada kejelasan. Harapan saya dengan status menjadi KEK, ada percepatan pembangunan terutama kawasan pelabuhan Tanjung Carat," ungkap Herman Deru, Selasa (29/9/2020).