Palembang, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tenggara dan timur Sumatera Selatan (Susmel) ternyata masih berkobar. Hal itu ditengarai ada kubah gambut yang masih menyala, dan menyebabkan kiriman kabut asap kembali memasuki wilayah Kota Palembang.
Beberapa hari ini kabut asap hasil polusi karhutla sempat menghilang, namun hari ini asap kembali terlihat di wilayah Kota Palembang, sejak Kamis (7/11) sore. Menyikapi kondisi ini, Gubernur Sumsel, Herman Deru, memutuskan darurat karhutla akan di perpanjang hingga akhir November ini.
"Satgas karhutla dan status darurat karhutla akan di perpanjang hingga minggu terakhir November atau tanggal 30 November ini. Artinya tim akan bekerja lagi sampai 3 minggu ke depan untuk memadamkan api," jelas Herman Deru, Jumat (8/11).