Palembang, IDN Times - Beberapa pemain Sriwijaya FC (SFC) dikabarkan belum menerima gaji terakhir sejak Desember 2021 berakhir. Padahal dalam kontrak kerja disebutkan, gaji pemain lunas dibayarkan sekaligus kompetisi selesai.
"Iya betul ada 10 pemain yang belum dapat (menerima gaji), seperti keluhan yang saya sampaikan lewat story di Instagram," ujar Centre Bek SFC, Bobby Satria kepada IDN Times, Kamis (10/2/2022).
Menurut ayah tiga anak itu, gaji di klub julukan Laskar Wong Kito memang sudah sering menunggak. Namun untuk gaji yang belum dibayarkan pasca kompetisi berakhir merupakan masalah baru.
"Sempat tanya ke manajemen, tapi jawabannya kurang mengenakkan. Saya ikut emosi juga karena memang butuh (gaji)," kata dia.
Sebelumnya, Bobby mengeluhkan soal pembayaran gaji terakhir lewat status yang dia unggah di media sosial Instagram pada 10 Februari 2022. Dalam unggahan itu, Bobby menulis kekesalan yang ia rasakan.
"Ditanya masalah gaji malah emosi, aku juga emosi kali. Pemain lain sudah dibayar sejak awal Januari lalu, ini 10 pemain makan janji saja," tulisnya.
Bobby juga sempat menyinggung nama Presiden klub di bawah naungan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC, Hendri Zainuddin, karena nomor telepon Bobby sudah diblokir oleh Sang Presiden.
"Aku lebih legowo jika satu tim yang belum menerima gaji, bukan tersisa 10 pemain saja yang belum dibayar. Aku bukan pengemis, jangan blok WA saja. Instagram ini sekalian diblok," ungkap dia.
Sekretaris Perusahaan PT SOM, Faisal Mursyid menanggapi perihal gaji pemain, ia tak menampik jika ada keterlambatan. Namun masalah itu bisa terjadi tanpa sengaja, karena masih menunggu sponsorhip.
"Memang benar ada beberapa pemain yang belum selesai pelunasan gajinya. Tapi ini tunggu dari sponsorship," jelasnya.
Faisal menuturkan, gaji yang belum dibayarkan kepada pemain senilai satu bulan di Desember 2021. Kemudian penunggakan itu juga dipengaruhi rekening pemain yang bukan dari perbankan daerah.
"Saya dapat info dari keuangan, saat itu sudah sore dan yang dapat dibayarkan langsung hanya ke rekening Bank Sumsel Babel, karena kas Sriwijaya FC itu Bank Sumsel Babel," tambah dia.
Ia mengimbau seluruh pelatih, pemain, dan ofisial, bahkan karyawan Sriwijaya FC, menggunakan rekening Bank Sumsel Babel agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
"Sedangkan pemain yang baru bergabung di putaran kedua ataupun babak 8 besar, menggunakan rekening non Bank Sumsel Babel," timpalnya.
Faisal memahami keluhan Bobby di Instagram karena rasa kecewa. Dirinya dan manajemen berjanji segera menyelesaikan tunggakan melalui sponsorship, dan tidak menutup kemungkinan dari investasi Sriwijaya FC yang bakal masuk.
"Khusus pernyataan Bobby di Instastory, klub dapat memahaminya. Saat ini Pak Hendri Zainuddin sedang sakit, ditelepon Bobby dan sudah berusaha dijelaskan. Namun Bobby ngotot menuntut gaji, sehingga Pak Hendri Zainuddin terpaksa memblokir nomor handphone-nya," tandas dia.