Padang, IDN Times - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Ashari yang tewas di tangan rekannya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar merupakan sosok yang dinilai baik.
Berbagai komentar baik diutarakan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono hingga pendeta terkait sosok Ulil Ryanto selama masa hidupnya.
Diketahui, 2 tembakan dari AKP Dadang Iskandar membuat orang-orang terdekat AKP Ulil harus merasakan duka yang teramat mendalam.
Irjen Pol Suharyono mengatakan, sosok AKP Ulil adalah seorang perwira polisi yang sangat baik dari kepribadian hingga dalam melaksanakan tugasnya sebagai polisi.
"Bukti dia adalah personel yang baik, dia langsung melaksanakan tugas yang saya berikan untuk membasmi seluruh tambang ilegal," katanya.
Ia mengungkapkan, Polda Sumbar dalam beberapa bulan terakhir memerintahkan seluruh jajaran Polda Sumbar untuk melakukan penindakan terhadap tambang ilegal yang ada di Sumbar.
"Kasat Reskrim ini juga telah saya berikan penghargaan atas dedikasinya dalam penindakan tambang ilegal selama ini," katanya.
Pimpinan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Padang, Pendeta Salmon Lehetemia mengatakan bahwa sosok AKP Ulil adalah orang yang sangat taat dalam beribadah.
"Beliau orang yang baik, ramah, rendah hati dan relasi beliau dengan jemaah lain juga bagus," katanya.
Selain itu, menurutnya AKP Ulil juga merupakan sosok yang dikenal baik oleh seluruh jemaah di gereja yang ia pimpin.
"Saya mendapatkan informasi tadi pagi dan saya sangat kaget. Hari Minggu kemarin saya juga melayani di Solok Selatan dan saya sudah menghubungi beliau, tapi tidak sempat bertemu," katanya.
Ia berharap, agar AKP Ulil bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya dan pelaku bisa dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jenazah AKP Ulil akan dibawa ke kampung halamannya yang berada di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum diberangkatkan, Polda Sumbar melakukan upacara pelepasan jenazah di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.