Muara Enim, IDN Times - Masyarakat Lahat dan Muara Enim dikhawatirkan kondisi aktivitas kendaraan tambang di jalan umum yang dinilai dapat merusak infrastruktur daerah. Beberapa fasilitas publik seperti jembatan bahkan sampai putus akibat kendaraan truk tambang yang diperbolehkan melintas tanpa aturan.
"Penggunaan jalan umum untuk truk HD dan alat berat adalah pelanggaran serius. Ini menyangkut keselamatan publik. Truk HD itu dibuat untuk jalan tambang bukan jalan umum, sehingga kami meminta pemerintah tidak diam," ungkap Direktur Eksekutif Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA), Rahmat Sandi, Jumat (12/10/2025).
