SM Padang Sugihan Bergembira, Gajah Sumatra Betina Bertambah 1 Ekor

14 Jul 2022, 11:43 WIB

Bayi gajah betina lahir di SM Padang Sugihan (Dok:BKSDA)

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Pusat Latihan Gajah (PLG) Jalur 21 Padang Sugihan mendapatkan keluarga baru, setelah seekor gajah Sumatra lahir pada Rabu (13/7/2022) dini hari. Gajah betina dengan nama latin Elephas Maximus Sumatranus menjadi kabar gembira bagi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatra Selatan (BKSDA Sumsel).

"Kami sangat bergembira menyambut kelahiran bayi gajah betina di area PLG Jalur 21 Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan. Ini merupakan pencapaian dalam upaya pelestarian dan peningkatan populasi gajah Sumatra, khususnya di wilayah Sumsel," ungkap Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata, Kamis (14/7/2022).

1. Tim langsung memeriksa gajah baru

Bayi gajah betina lahir di SM Padang Sugihan (Dok:BKSDA)

Menurut Ujang, tim di lapangan langsung memeriksa kondisi bayi gajah Sumatra tersebut. Dari data yang didapat, gajah betina itu memiliki tinggi badan 77 sentimeter, lingkar badan 102 sentimeter, lingkar kaki belakang 49 sentimeter, lingkar kaki depan 50 sentimeter, panjang ekor 39 sentimeter, dan panjang belalai 36 sentimeter.

"Struktur organ fisik tubuh luar antara lain kepala sempurna, telinga kiri kanan lengkap, badan lengkap, kaki depan (kiri dan kanan) lengkap sempurna, kaki belakang (kiri dan kanan) lengkap sempurna, ekor sempurna," ungkap dia.

2. Populasi gajah mencapai 28 ekor

Bayi gajah betina lahir di SM Padang Sugihan (Dok:BKSDA)

Bayi gajah tersebut merupakan hasil peranakan dari indukan gajah betina Elsa (24) asal Air Sugihan Jalur 18, dan indukan gajah jantan Gapula (31) asal Talang Mante Banyuasin. Kedua indukan merupakan gajah binaan PLG Jalur 21 Padang Sugihan yang dirawat oleh mahout Hariyanto.

"Saat ini jumlah gajah binaan di PLG Jalur 21 Padang Sugihan total sebanyak 28 ekor," jelas dia.

3. Populasi gajah Sumatra terancam

Bayi gajah betina lahir di SM Padang Sugihan (Dok:BKSDA)

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK, Indra Eksploitasia, menjelaskan gajah sumatra merupakan satwa prioritas untuk ditingkatkan populasinya. Gajah Sumatra masuk dalam 25 hewan terancam punah dan ditarget peningkatan populasinya hingga 10 persen

"Dengan lahirnya anak-anak gajah di exsitu dapat menambah keragaman genetik populasi di alam. Semoga gajah Sumatra di habitat alam khususnya Sumsel dapat terus lestari," tutup Indra.