Paman Korban, Aswin (46) mengatakan, pihaknya baru mendapat kabar duka itu pada Sabtu (13/7) pagi. Karena ada informasi dari SMA Taruna Indonesia bahwa Dlw meninggal dunia lantaran kelelahan, usai mengikuti MOS di sekolah yang mengusung semi militer tersebut.
"Saya juga baru dapat kabar bahwa korban meninggal dunia pagi tadi. Gak tau penyebabnya apa," ujar Aswin, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sabtu (13/7).
Aswin menuturkan, dari kabar pihak sekolah kepada keluarga korban, bahwa proses MOS itu berlangsung malam hari dan diikuti oleh semua siswa termasuk Dlw. Korban diketahui kelelahan, dan tidak sadarkan diri saat mengikuti rangkaian MOS.
"Kata pihak sekolah pada saat ospek semalam (Jumat), para siswa disuruh jalan dari Talang Jambi ke Sukabangun Palembang mulai pukul 00.00 WIB. Sampai ke Sukabangun sekitar 01.00 WIB. Lalu ketika disuruh berjalan ke parit selebar dua meter, korban pingsan tak sadarkan diri," tuturnya.