Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250926-WA0009.jpg
Keracunan siswa MBG di Palembang (Dok: Istimewa)

Intinya sih...

  • Program MBG di SDN 178 Palembang sedang dievaluasi oleh Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat

  • Pelaksanaan MBG dihentikan sementara, siswa disarankan membawa bekal dari rumah

  • Wali Kota Palembang meminta maaf atas kejadian keracunan siswa dan akan melakukan evaluasi untuk perbaikan program

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sebanyak 13 siswa SD Negeri 178 Palembang yang mengalami dugaan keracunan Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) belum kembali bersekolah pascadilarikan ke rumah sakit. Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah, mereka masih diizinkan untuk tidak mengikuti pelajaran terlebih dahulu untuk beristirahat.

"Para siswa ini, 13 orang sementara tidak ada yang sekolah dulu. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa cemas dan trauma," ungkap salah satu guru bernama Rajjis, Jumat (26/9/2025).

1. Tunggu evaluasi masalah keracunan MBG

Keracunan siswa MBG di Palembang (Dok: Istimewa)

Menurut Rajjis, saat ini program MBG di SDN 178 Palembang tengah dievaluasi. Pihak Dinas Kesehatan Palembang bersama puskesmas setempat tengah berkunjung ke sekolah dan menemui pihak kepala sekolah membahas mengenai kejadian yang ada.

"Jadi MBG ini disetop terlebih dahulu sementara. Kemarin dari sana (Kodim) bilang disetop dulu. Jadi disetop sampai masalah (keracunan) clear," ungkap dia.

2. Siswa disarankan untuk bawa bekal dari rumah

Siswa yang diduga keracunan MBG di Palembang (IDN Times/Dok. Kolase tangkapan layar)

Dengan disetopnya terlebih dahulu MBG, pihak sekolah menyarankan agar orang tua membawakan anaknya bekal dari rumah. Pelaksanaan MBG diperkirakan akan dimulai kembali jika seluruh evaluasi telah dilakukan.

"Belum tahu ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Jadi anak-anak sementara seperti awal sebelum adanya MBG, jajan, makan bawa dari rumah," jelas dia.

3. Pemkot Palembang akan lakukan evaluasi

Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Diberitakan sebelumnya Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta maaf atas peristiwa dugaan sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 178 di Kawasan Kalidoni yang keracunan program menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

"Pertama, sebagai wali kota tentunya saya mohon maafnya sebesar-besarnya atas kejadian ini. Yang kedua, segera kami berkoordinasi dengan MBG ya, kaitan dengan ini juga," katanya, Kamis (25/9/2025).

Dewa menyampaikan, apabila memang beberapa siswa di SD tersebut dinyatakan positif terindikasi keracunan akibat program MBG. Selanjutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan melakukan evaluasi agar menjadi lebih baik.

"Kalaupun indikasi itu benar (keracunan), kita upayakan perbaikan agar program pemerintah pusat ini, dalam memberikan makanan gizi gratis itu tersalurkan dengan baik," jelas dia.

Editorial Team