Siswa SD dan SMP di Muba Mulai Belajar Tatap Muka Terbatas

Musi Banyuasin, IDN Times - Musi Banyuasin (Muba) menjadi salah satu wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel) yang mulai menerapkan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas bagi siswa SD dan SMP. Belajar tatap muka akan dilakukan selama sebulan ke depan sembari dievaluasi oleh pemerintah daerah.
Beberapa syarat belajar tatap muka terbatas ini tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi setengah siswa yang masuk ke sekolah. Selebihnya, ada yang tetap belajar secara daring.
"Kami harapkan setelah satu bulan berjalan, kita akan mengevaluasi kembali pelaksanaan tersebut. Kemungkinan jam belajar ditambah, kemudian frekuensi atau ada hal-hal yang menjadi pelajaran bagi kita untuk memperbaiki kondisi ke depan, sehingga bobot pembelajaran secara fisik di sekolah bisa lebih besar dibandingkan daring," ungkap Bupati Muba, Dodi Reza Alex, Senin (23/8/2021).
1. PTM terbatas merupakan harapan sekolah dan siswa
Dodi menjelaskan, aturan ketat untuk siswa mengikuti PTM diharapkan tak menjadi penyebaran virus di lingkungan sekolah. PTM terbatas merupakan simbol dari perjuangan belajar tatap muka.
"Hari ini kita lihat langsung bagaimana anak-anak SD dan SMP bersemangat bisa belajar di sekolah, tentu dengan segala upaya telah dilakukan pihak sekolah dan harapan semua orangtua telah direalisasikan," ujar dia.