Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pemkot Palembang, tinjau lokasi rawan banjir di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Jalan rusak di Palembang menjadi permasalahan yang masih harus ditangani Pemerintah Kota (Pemkot), khususnya perbaikan infrastruktur dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda mengatakan, jalan rusak di sejumlah kawasan dipengaruhi siring air yang mengalami penyumbatan. Sehingga mengganggu mobilitas dan aktivitas pengendara.

"Hari ini kami melakukan pemantauan jalan rusak di dua titik sekaligus, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 dan Sematang Borang, sebagai langkah evaluasi peninjauan pemkot," ujarnya, Minggu (18/4/2021).

1. Masyarakat belum bergotong royong secara maksimal

Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda tinjau jalan rusak di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Ia menilai, faktor kerusakan jalan juga terjadi karena kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan gotong-royong. Finda menyebut jiwa kerja sama masih kurang terlaksana.

"Masyarakat ingin secepatnya mewujudkan kondisi jalan baik dan mulus. Tetapi persoalan lain, mereka tidak bekerjasama untuk menangani saluran sekitar," kata dia.

2. Kerusakan jalan sementara sepanjang 300 meter di dua kawasan

Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda berkunjung ke lingkungan padat di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Apalagi saat ini, sejumlah jalan di Palembang memiliki saluran yang tersumbat. Yakni saluran di sisi jalan tidak mengalir.

"Kita usahakan melakukan percepatan pengerjaan beberapa saluran termasuk perbaikan jalan. Karena hasil tinjauan sementara ada sekitar tiga ratus meter yang akan diperbaiki," tambahnya.

3. Minta warga rutin laksanakan gotong royong

Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda tinjau jalan rusak dan instalasi saluran air di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Fitri menyampaikan, agar kerusakan jalan dan siring air tak lagi terjadi, dirinya meminta warga bisa bekerja sama melalui arahan RT, melaksanakan kegiatan gotong royong secara rutin.

"Termasuk kami juga meminta dinas PUPR untuk segera merealisasikan keinginan warga, supaya memiliki jalan yang mulus," jelas dia.

4. Pemkot masih mendata jumlah jalan rusak di Palembang

Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda tinjau jalan rusak di Palembang (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Menyoal berapa banyak total jalan yang rusak pada 2021, Fitri mengaku belum meninjau secara keseluruhan dan masih melakukan pendataan. Namun menurutnya, pekerjaan perbaikan jalan sudah menjadi tanggung jawab Pemkot.

"Kita akan berkoordinasi dengan PUPR. Apa pun informasi yang masuk kepada kami dan juga kita tanya kepada dinas terkait, akan segera dipetakan jalan-jalan yang memang rusak, atau kawasan yang memang membutuhkan percepatan," tandasnya.

Editorial Team