Siapkan Payung! Palembang Hujan Lebat Sepekan Sebelum Idul Fitri

- BMKG Sumsel prediksi Sungai Musi pasang 3,4 meter
- Hujan intensitas meningkat di Palembang hingga sepekan sebelum Idul Fitri 2025
- Potensi turun hujan mengalami penurunan 20-22 Maret 2025, namun BMKG memperkirakan pasang pada muara Sungai Musi mulai 24 Maret dengan ketinggian maksimum 3,4 meter
Palembang, IDN Times - Hujan intensitas sedang hingga lebat kembali terjadi di Palembang. Masyarakat diminta menyiapkan payung tiap berpergian ke luar rumah. Curah hujan tinggi, diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi sampai sepekan sebelum Idul Fitri 2025.
"Beberapa hari ke depan hujan akan kembali meningkat intensitasnya di Palembang, sekitar tanggal 23-27 Maret" kata Kepala Unit Data dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani, Kamis (20/3/2025).
1. BMKG prediksi 24 Maret Sungai Musi pasang

Meski diprediksi curah hujan meningkat sebelum momen lebaran, BMKG memperkirakan, 20-22 Maret 2025 potensi turun hujan mengalami intensitas penurunan. Penurunan intensitas ini karena Palembang berawan, berangin dan hanya hujan ringan.
"Prediksi BMKG mulai 24 Maret terjadi pasang pada muara Sungai Musi dengan ketinggian maksimum 3,4 meter," jelas dia.
2. Meski hujan, potensi cuaca panas Palembang masih ada

Sinta menyampaiian, BMKG akan terus memonitor tinggi air Sungai Musi dan serta intensitas tingkat waspada terhadap wilayah rentan banjir dan area rawan genangan jika hujan turun dan pasang tinggi.
"Meskipun potensi hujan, cuaca panas Palembang masih ada, karena proses kondensasi pada pertumbuhan awan hujan menyebabkan suhu meningkat," katanya.
3. Imbau warga waspada menghadapi cuaca ekstrem

Hujan intensitas sedang hingga deras lanjut Sinta merupakan bagian kewaspadaan cuaca ekstrem di Palembang. Kondisi ini katanya, diperkirakan berlangsung hingga peralihan musim pancaroba pada April sampai Mei mendatang.
"Kondisi ini harus selalu update mengingat perubahan cuaca sangat cepat dan dinamis. Kami mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem karena masih dalam periode musim hujan di Sumsel," jelas dia.