Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) tampaknya serius merumuskan regulasi baru mengenai pertambangan rakyat di Kabupaten Muara Enim. Pemprov bersama Polda Sumsel dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, melakukan rapat koordinasi (rakor) terkait tambang ilegal.
Dalam rakor tersebut, ketiga lembaga berharap kecelakaan yang merenggut 11 orang penambang tidak terjadi di kemudian hari. Gubernur Sumsel, Herman Deru, mendorong aktivitas penambangan oleh rakyat menjadi legal.
"Semua aktivitas tambang rakyat (ilegal) saat ini telah dihentikan. Kita minta sementara diam dulu, nanti akan kukejar orang pertambangan untuk mengakomodir tambang rakyat. Mudah-mudahan ke depan jadi angin segar bagi penambang, agar kita bisa cegah kecelakaan," ungkap Deru usai rakor di Polda Sumsel, Kamis (5/11/2020).
